Warga antusias dengan pelatihan lorong sayur yang di adakan oleh kelurahan Sosromenduran. Pelatihan ini mengundang dua praktisi pertanian dan warga di ajak untuk menanam tanaman di Wall Planter dan di beri pelatihan cara membuat pupuk.
Salah satu warga yang ikut dalam pelatihan ini, Nur Hidayatun mengaku senang dengan adanya pelatihan lorong sayur ini sehingga menambah pengetahuan tentang tata cara dan teknik untuk menanam. Warga berharap dengan adanya lorong sayur ini, dapat meningkatkan ekonomi yang ada di masyarakat dan nantinya bisa mendukung kelurahan Sosromenduran sebagai destinasi wisata.
“Saya senang sekali karena bisa menambah pengetahuan dan mendapat ilmu, karena lorong sayur di RW 14 sudah ada. Kami mengajak teman-teman agar ini menjadi manfaat bagi masyarakat bersama.” Ungkap Nur Hidayatun, warga Sosromenduran
Sementara praktisi pertanian, Eka Yulianto mengungkapkan, pelatihan ini di berikan untuk menambah pengetahuan warga tentang budidaya sayur yang tidak sama perlakuannya dalam menanam dan merawatnya.
“Yang jelas pertama akan kami berikan dasar-dasar untuk budidaya. Karena sayur ada beberapa klasifikasi, misalnya kalau sayur daun perlakuannya berbeda dengan sayur buah. Nanti kami akan mengajari agar penanamannya bisa berhasil. Kalau di kota juga, pada lorong-lorongnya, kurang kena sinar matahari, nanti akan kami buatkan praktek PSP, karena dapat menambah nutrisi agar sayurnya lebih bagus.” Ungkap Eka Yulianto, praktisi pertanian
Rinamaulita, RBTV.