Pemerintah Kota Surakarta, melakukan pemeriksaan hewan ternak. Di seluruh pasar hewan, di lima kecamatan, Kota Solo, Jawa Tengah. Salah satunya di wilayah, Kelurahan Mojosongo ini.

Tim Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Pertanian (Dispertan KPP) Surakarta, melakukan pengecekan kondisi hewan ternak, secara menyeluruh.

Hasil pantauan, mereka menemukan hewan ternak, yang terserang LSD, scabies dan penyakit kulit. Meski demikian, tidak di temukan hewan ternak, yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.

“Dari sini tadi kita sudah melakukan pemeriksaan dan alhamdulillah untuk umur rata-rata sudah memenuhi syarat untuk di lakukan qurban. Karena yang PMK dan LSD masih ada, untuk itu kita tetap memperhatikan dan melakukan pengawasan. Saat ini untuk Kota Surakarta semoga sudah tidak ada kasus. Mudah-mudahan dengan adanya qurban ini, banyak dari teman-teman yang ingin berqurban memasukkan ternak-ternak dari luar. Kemungkinan masih ada tertular PMK atau LSD. Untuk harapan kami ketika hewan ingin memasuki Kota Surakarta. Harus di lengkapi dengan surat keterangan kesehatan dari daerah asal,” ujar Eko Nugroho, Kepala Dispertan KPP Surakarta.

Meskipun begitu masih terdapat hewan berpenyakit menjelang Idul Adha Idul Adha 1445 H ini di salah satu tempat penjualan hewan kurban. Eko berharap agar hewan yang terkena penyakit agar segera sembuh menjelang hari H.

Rencananya pengecekan akan terus di lakukan, hingga hari tasyrik mendatang. Dinas mengimbau kepada pemilik, agar mengkarantina hewan ternak, yang terjangkit penyakit menular.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *