Pameran yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 9 juni 2024 ini, merupakan upaya mengenalkan beragam potensi kerajinan dan kesenian daerah di Bantul kepada masyarakat luas. Ketua Dekranasda Bantul Emi Masruroh mengatakan, peserta pameran ini berasal dari 17 kapanewon se kabupaten Bantul. Setiap kapanewon di wakili dua pelaku usaha atau industri kecil menengah, pelaku seni dan masyarakat. Peserta juga merupakan pelaku IKM binaan dekranasda Bantul.
Gelar produk industri kreatif ini mengangkat gerabah kasongan. Kerajinan gerabah kasongan ini baru saja mendapatkan perlindungan dari kementerian hukum dan ham berupa hak kekayaan intelektual indikasi geografis.
Melalui pameran produk industri kreatif ini, pemerintah kabupaten Bantul juga ingin menunjukkan bahwa kreativitas warga Bantul terus berkembang, untuk mewujudkan bantul sebagai kabupaten kreatif kriya yang terkuat di Indonesia.
“gerabah kasongan, bapak/ibu sekalian dapat melihat pameran kali ini berbeda. Bapak/ibu bisa menyaksikan di depan kita ada pengerajin gerabah kasongan, yang memperagakan bagaimana membuat suatu produk yang sesuai dengan tema kita pada hari ini. Pameran ini merupakan event tahunan di kabupaten Bantul di karenakan industri di Bantul tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perekonomian di kabupaten Bantul mampu bersaing dengan tempat lain di seluruh Indonesia maupun dunia”. Ujar Emi Masrulah Halim, ketua dekranasda kabupaten bantul.
Delly, RBTV.