SD Muhammadiyah Condongcatur Istiqamah untuk mendidik dan mencetak generasi yang bisa membaca AL-Qur’an. SD ini memiliki program dengan nama kibar untuk mendukung program tersebut.

SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman Yogyakarta, memiliki program dengan nama kibar, yakni kreatif inovatif brilian aktif religious. Program ini yang mendorong dan mendidik para siswa untuk mampu membaca AL-Qur’an.

Hasilnya, sebanyak 154 orang siswa di wisuda karena berhasil menguasai bacaan AL Qur’an. Sejumlah siswa tersebut terbagi menjadi 146 siswa dari SD Muhammadiyah Condongcatur dan 8 siswa dari SD Muhammadiyah Condongcatur 2.

Kepala sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur, Sulasmi, mengungkapkan, program kibar adalah upaya agar AL-Qur’an dapat melekat di hati para siswa. Menanamkan pembelajaran berbasis AL-Qur’an sejak dini sudah tentu menjadi bekal yang bermanfaat dalam mengurangi kehidupan.

“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut, kalau nanti ada satu atau dua di antara kami yang belum bisa membaca AL-Qur’an, maka akan kami tuntaskan di kelas atasnya. Semoga anak-anak SD Muhammadiyah Condongcatur, menjadi anak-anak yang mencintai AL-Qur’an dan di amalkan dalam kesehariannya.” Ungkap Sulasmi S. Pd., kepala sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur

Sementara itu dalam pelaksanaannya, pembelajaran kibar dilakukan dengan mengelompokkan siswa sesuai kemampuan membaca AL-Qur’an dan akan didampingi Ustadz dan Uztadzah berpengalaman.

“Susahnya dari segi anak-anak dalam mengingat huruf-huruf hijaiah, ada beberapa anak-anak yang masih susah dalam mengingat dan ada juga yang gampang mengingat. Jadi, anak yang dari rumah yang sudah belajar iqro’ sudah bisa dengan lancar, tetapi anak-anak yang sebelumnya belum mengena iqro’, butuh usaha ekstra untuk mengajarkannya.” Ungkap Rika Rohmawati, guru dan Ustadzah membaca AL-Qur’an

Kadir, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *