Hari kebangkitan nasional menjadi pengingat semangat perjuangan para pahlawan, yang bersatu melakukan perubahan demi bangsa Indonesia. SD Pangudi Luhur Surakarta memperingatinya dengan cara unik.

Ya, sekolah menggelar lomba cosplay yang lain dari biasanya. Puluhan orang siswa mengenakan baju dan atribut para pahlawan nasional. Tak hanya itu saja, mereka juga berpidato menyampaikan satu pesan dari pahlawan yang mereka perankan.

Sekolah juga menggelar fragmen tentang dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Soetomo, dalam mendirikan organisasi Boedi Oetomo. Lahirnya Boedi Oetomo yang menjadi cikal bakal hari kebangkitan nasional.

Selain itu, terdapat pula kisah perjuangan Jenderal Sudirman mengusir para penjajah. Para siswa mengaku senang, mendapat pelajaran tentang semangat kepahlawanan.

“saya sangat senang karena bisa memaknai hari kebangkitan ini. Saya bisa menambah wawasan tentang pahlawan-pahlawan Indonesia. Seperti pak Soekarno, pak Muhammad Hatta, Bung Tomo dan lainnya”. Ujar Alvaro, siswa.

Peringatan hari kebangkitan nasional ini, sekaligus menjadi cara sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter. Harapannya kelak siswa menjadi orang yang penuh kreatifitas dan totalitas.

“kreatif, jadi anak-anak di mintai untuk berkreativitas dengan toko pahlawan yang di perankan. Mereka berkoordinasi dengan orang tua dan di tunjuk setiap kelas dua orang. Kemudian juga ada beberapa karakter yang di butuhkan, tentang percaya diri serta punya sikap untuk totalitas”. Ujar Marsono Adi, kepala SD Pangudi Luhur Surakarta.

Selain cosplay dan fragmen, sekolah juga menggelar kegiatan lainnya seperti flashmob atau menari bersama, dengan gerak yang identik dengan perjuangan pahlawan.


Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *