Peluncuran perangko buk Renteng di lakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, wakil menteri komunikasi dan informatika Nezar Patria, direktur utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan ketua umum perkumpulan Filatelis Indonesia, Fadli Zon.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, di pilihnya infrastruktur saluran air buatan belanda itu sebagai ikon dalam perangko. Karena memiliki nilai sejarah, dan peran penting bagi sektor pertanian bumi sembada. Dia berharap adanya perangko seri penanda kota buk Renteng itu, kabupaten Sleman bisa semakin di kenal luas oleh masyarakat dan dunia internasional.

“kami menggunakan media perangko sebagai upaya pemasaran dari kabupaten Sleman. Di tengah maraknya media informasi dan komunikasi yang serba cepat, kita ingatkan tentang pentingnya mendokumentasikan setiap informasi dengan update. Melalui media yang tak lekan oleh zaman, yaitu buku dan perangko”. Ujar Bupati Sleman, kustini Sri Purnomo.

Wakil menteri kominfo Nezar Patria menyampaikan, buk Renteng memang menjadi salah satu ikon kabupaten Sleman. Nezar juga mendukung inisiatif pemkab Sleman, dalam pemilihan buk Renteng sebagai ikon perangko penanda kota. Sebab saluran irigasi yang sudah berusia ratusan tahun itu, memiliki nilai historis, edukatif, sekaligus informatif.

“tentu saja bu Renteng akan menjadi kebanggaan kita semua, dan kita berharap akan menjadi salah satu koleksi yang penting untuk mempromosikan pariwisata di Sleman. Dan akan terus menjadi perbincangan di masa-masa mendatang”. Ujar wakil menteri kominfo, Nezar Patria.

Sementara itu, direktur utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengungkap bahwa, perangko asal Indonesia sampai saat ini masih sangat di minati oleh para Filatelis.

Pada kesempatan ini juga di lakukan penandatanganan pada banner perangko, oleh para pejabat yang hadir termasuk ketua Filatelis Indonesia Fadli Zon.

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *