Kantor wilayah kementerian agama Daerah Istimewa Yogyakarta, menghimbau masyarakat untuk tidak ragu mendaftar haji sejak dini. Pasalnya masa tunggu haji di DIY mencapai 34 tahun atau hingga tahun 2058 jika mendaftar di tahun 2024.
Jamaah haji asal DIY akan di berangkatkan kantor wilayah kementerian agama DIY mulai 24 Mei 2024 melalui embarkasi Solo.
Tahun ini terdapat 3.400 jamaah calon haji asal DIY yang berangkat ke tanah suci. Jumlah ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya, lantaran ada penambahan kuota secara nasional sebanyak 20 ribu jamaah calon haji.
Ribuan jamaah calon haji akan di berangkatkan ke dalam 10 kloter. Terdiri dari 8 kloter untuk jamaah haji asal DIY dan 2 kloter gabungan dengan jamaah asal Jawa tengah.
Berdasarkan klasifikasi usia, calon jamaah haji tertua usia 95 tahun atas nama Umiroh Sutorejo. Dan termuda usia 18 tahun atas nama Aledewa Raja Taki. Keduanya asal kabupaten Sleman.
Semua calon jamaah haji DIY sudah mendapatkan rekomendasi kesehatan dan kesiapan VISA sudah 98%. Setibanya di Arab Saudi mereka akan menempati Mina Jadid, jaraknya 3 km dari Masjidil Harom. Sementara untuk masa tunggu jamaah haji mencapai 34 tahun.
Masmin Afif, Kepala Kanwil KEMENAG DIY mengatakan,“Sampai hari ini. Jamaah haji DIY yang sudah mendaftarkan diri sejumlah 20.058 dengan antrian 34 tahun. “
Pemerintah daerah DIY berpesan pada para calon jamaah haji, agar selalu menjaga kesehatan. Salah satunya adalah mempersiapkan fisik dengan baik dan mengonsumsi makanan bergizi dan asupan vitamin.
“Kepada calon jamaah haji, saya ingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kesehatan. Perjalanan yang akan kita lalui bukanlah perjalanan yang ringan. Oleh karena itu persiapkan fisik yang baik, konsumsi makanan yang bergizi, dan cukupi asupan vitamin untuk menjaga stamina.” Jelas Paku Alam X sebagai Wakil Gubernur DIY.
Agung, RBTV.