Pembongkaran rumah warga, yang terdampak pembangunan pipa PAM bendungaan Kamijoro, dan jalan JJLS. Di mulai Senin, 13 Mei 2024 kemarin. Adapun rumah yang terdampak pada proyek pembangunan ini berjumlah 80 rumah hunian.
Pembongkaran rumah warga terdampak pembangunan jalan jalur lintas Selatan. Dan pembangunan jalur pipa PAM dari bendungan Kamijoro menuju bandara YIA. Di mulai pada Senin, 13 Mei 2024, di dusun pleretn Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.
Pembongkaran rumah terdapak, di mulai dengan pencopotan genteng beserta usuk-usuknya. Yang di lakukan oleh pihak pemborong lahan. Setelah genteng sudah di turunkan semua, barulah alat berat di turunkan semua, barulah alat berat di turunkan untuk merobohkan rumah.
Menurut dukuh Pleret, Miftahudin. Sekitar 80 rumah pada dusun tersebut akan di gusur. Di mulai dari rumah yang berada di ujung Barat ke Timur dengan rentang jarak 1,5 km.
Miftahudin sebagai Dukuh Pleret mengatakan, “Sekitar 80 an. Rencana nya untuk pemasangan jalur pipa PAM dari bendungan Kamijoro sampai bandara. Daerah Pleret sekitar 1,5 km”
Proses pembongkaran rumah terdampak terlihat lancar. Warga terdampak telah menerima uang ganti rugi sejak tahun 2021 yang lalu. Adapun para warga terdampak telah mengosongkan rumah yang akan di bongkar dan siap untuk di pindah.
“Ini Alhamdulillah sudah di ganti untung. Mulai tahun 2021 warga mulai di ganti untung, di ganti pembayaran, sudah pada pindah. Ada yang keluar desa, ada yang di belakangnya biar tidak terkena dampak bisa di bangun.” Sambung Miftahudin.
Adapun dalam proyek ini, akan di buat lajur jalan yang baru. Yang ada di sebelah Utara sungai sepanjang JJLS.
Bagas, RBTV.