Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang di usung partai persatuan pembangunan, kabupaten Sleman tidak di lakukan secara terbuka. Namun mantan sekda kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, mendatangi kantor DPCP tiga Sleman dan di terima oleh jajaran pengurus DPC. Harda Kiswaya menyampaikan lamaran, untuk menjadi bakal calon Bupati yang di usung oleh partai berlambang Kabah tersebut.
Dalam rapat penerimaan pendaftaran itu, menerima secara aklamasi Harda Kiswaya sebagai calon yang akan di dukung oleh partai persatuan pembangunan. Sedangkan posisi sebagai calon Bupati atau calon wakil Bupati, akan di komunikasikan dengan partai-partai lainnya yang berkoalisi.
Sampai hari ini, belum ada orang lain selain Harda Kiswaya yang meminta dukungan kepada P tiga untuk maju pilkada.
“karena sampai hari ini tidak ada yang mau untuk di seleksi. Karena ada satu hal yang susah untuk di isi orang lain, dan harus bekerja sama dengan partai, saya kira semua pun begitu. Kita melihat jika menjadi salah satu pengurus terutama partai yang lain akan sulit memajukan partai yang saat itu jadi kompetitornya”. Ujar Untung Rahmat Basuki, ketua DPC PPP Sleman.
Harda Kiswaya menegaskan, menerima syarat yang di ajukan P tiga jika terpilih menjadi Bupati Sleman. Dia juga mengatakan tidak akan tinggal di rumah dinas, namun akan tetap tihggal di kediaman pribadinya.
Sebelumnya, Harda Kiswaya juga mendatar ke partai Golkar dan PDI Perjuangan dan setelah mendaftar di PPP Harda juga mendaftar di Gerindra.
Widi, RBTV.