Museum Monjali dalam beberapa bulan terakhir kerap mengadakan kegiatan yang melibatkan seniman. Pihak pengelolaan Monjali sengaja mewadahi para seniman untuk unjuk karyanya. Sekaligus menjadi tempat yang diutamakan wisatawan yang ingin menikmati karya seni. Dan menjadi tempat yang di utamakan wisatawan yang ingin menikmati karya seni, sekaligus mempelajari sejarah perjuangan.

Sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah cukup lama. Museum Monjali banyak di ketahui menyimpan berbagai koleksi sejarah perjuangan para pahlawan. Kini pihak pengelola Museum Monjali tengah mengembangkan Museum Monjali menjadi tempat edukasi seni. Tidak heran dalam beberapa waktu terakhir benyak kegiatan yang melibatkan seniman baik yang berasal dari Yogyakarta maupun kota lainnya.

Nanang Dwinarto, Manager Operasional Museum Monjali menyampaikan, sejumlah kegiatan bersama seniman sengaja dadakan untuk memberikan suasana yang lebih segar di area Monjali. Setelah sebelumnya di adakan pameran lukisan, kini di lanjutkan dengan bazar lukisan sekaligus mengajak pengunjung untuk belajar melukis di tempat.

“Mulai bulan Maret kemarin ada pameran yang di selenggarakan oleh peseni rupa baik itu dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Bahkan ada dari luar negeri. Di hari ini kita membuka bazar, jadi kalau ada masyarakat yang ingin membeli sebuah lukisan, ada di Monjali. Bahkan kita on the spot, bagaimana cara melukis.” Ungkap Nanang Dwinarto selaku Manager Operasional Monjali.

Di sampaikan pula bahwa dalam beberapa waktu mendatang. Pihaknya merencanakan akan memamerkan seribu karya seniman patung bertepatan dengan hari ulang tahun Museum Monjali.

Nanang Dwinarto mengungkapkan, “Rencana ini akan ada pameran patung. Jumlahnya tidak puluhan tapi kita rencana akan ada ratusan patung bahkan ribuan. Rencana akan di pamer kan di Monjali pada bulan Juli bersamaan dengan ulang tahun Monumen Jogja Kembali.”

Dengan berbagai kegiatan ini, di harapkan pengunjung dapat lebih lama menikmati suasana di Monjali lebih lama. Dan memberikan kesan tersendiri yang tidak dapat di temui di tempat lain.

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *