Mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, hari Minggu menggelar silahturahmi dan halal bihalal dengan pendukungnya serta HMI di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang di gelar di sebuah tempat pertemuan di jalan Magelang, Mlati, Sleman ini, para pendukung Anies meminta Anies tidak masuk ke jajaran pemerintahan periode 2024 hingga 2024, yang di pimpin Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah acara silahturahmi dan halal bihalal di Yogyakarta, kalangan pendukung Anies Baswedan menolak jika Anies masuk pemerintahan. Di hadapan pendukungnya itu, Anies menyampaikan jika ada tawaran masuk Kabinet.
Namun Anies juga menegaskan dirinya akan tetap berada di jalur perubahan. Posisi ini akan terus di pertahankan bersama jutaan pendukungnya. Bahkan, Anies kemudian mengajak agar para pendukungnya terus meluaskan basis pendukungnya serta mencari formula-formula baru menghadapi generasi yang akan dating.
“Saya di tanyain terus, “Pak Anies mau gabung kabinet tidak?” Tidak setuju. Saya bilang saya ikut kitchen kabinetnya istri saya saja. Tapi gini saya akan jawab ketika ada peristiwanya, tapi kalo “jika” “jika” saya tidak mau jawab. Saya katakana saya akan terus berasa di jalur perubahan.” Ucap Anies Baswedan selaku Mantan Capres 01.
Di hadapan para pendukungnya, Anies mengungkapkan angka pendukung 40 juta itu bukan jumlah yang sedikit. Mereka ini adalah orang-orang yang teguh, kuat menghadapi iming-iming dan tekanan.
Untuk saat sekarang, Anies mengaku akan rehat sejenak, untuk kemudian melangkah lagi.
Widi, RBTV.