Kesenian Topeng Sekura merupakan salah satu warisan budaya yang unik dari Lampung Barat. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah awal kebudayaan Topeng Sekura, jenis-jenis topeng sekura, perbedaan makna dari setiap topeng sekura, kapan topeng ini di adakan, serta siapa saja para pemainnya. Kita juga akan melihat bagaimana pertunjukan Topeng Sekura menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri setiap tahun.
Sejarah Awal Kebudayaan Topeng SekuraKebudayaan
Topeng Sekura berasal dari masyarakat Lampung Barat, khususnya dari suku Lampung Pesisir. Sejarahnya terkait dengan tradisi adat dan keagamaan. Kata “sekura” sendiri berarti “menyamar” dalam bahasa Lampung, menggambarkan inti dari kesenian ini—yakni penggunaan topeng untuk menyamarkan identitas. Awalnya, Topeng Sekura di gunakan dalam acara-acara adat untuk menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat dari roh jahat. Namun, seiring waktu, kesenian ini menjadi lebih kompleks dan beragam dalam makna dan penyajiannya.
Jenis Topeng SekuraTopeng
Sekura hadir dalam beberapa jenis, yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan makna tersendiri. Dua jenis utama adalah Sekura Kawat dan Sekura Kamak. Sekura Kawat menggunakan topeng berbahan kain yang di jahit dan di hias dengan jaring kawat, sering kali dengan elemen tambahan seperti bulu atau kain warna-warni. Sekura Kamak, di sisi lain, menggunakan topeng dari kayu dengan ekspresi yang lebih serius dan simbolik. Kedua jenis ini di gunakan dalam berbagai konteks, seperti acara adat dan perayaan keagamaan.
Perbedaan Makna dari Setiap Topeng Sekura
Setiap topeng sekura memiliki makna yang berbeda. Topeng Sekura Kawat umumnya di gunakan untuk hiburan dan memiliki elemen humor, dengan penampilan yang lebih ringan dan warna-warni. Topeng Sekura Kamak, sebaliknya, di gunakan untuk tujuan ritual dan memiliki makna yang lebih mendalam. Ekspresi pada Sekura Kamak sering kali menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat atau mitos, dan penggunaannya lebih terkait dengan simbolisme budaya dan agama.
Kapan Topeng Sekura Di adakan dan Pertunjukan Topeng Sekura sebagai Perayaan Idul Fitri
Pertunjukan Topeng Sekura biasanya di adakan pada perayaan Idul Fitri di Lampung Barat. Pada hari raya ini, masyarakat turun ke jalan untuk merayakan dengan berbagai jenis topeng sekura. Selain itu, Topeng Sekura juga di pertunjukkan dalam acara-acara adat dan festival budaya lainnya, seperti upacara pernikahan, penyambutan tamu kehormatan, dan festival seni.
Pemain Topeng Sekura Para pemain
Topeng Sekura biasanya adalah pria dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Mereka tampil dalam kelompok, dengan setiap anggota mengenakan topeng dan kostum yang berbeda-beda. Para pemain ini tidak hanya menampilkan tarian dan gerakan, tetapi juga berinteraksi dengan penonton, menciptakan suasana yang hidup dan dinamis. Banyak di antara mereka memiliki keterampilan khusus dalam memainkan peran dan karakter yang berbeda.
Saksikan Topeng Sekura Sebagai Warisan BudayaTopeng
Sekura adalah warisan budaya yang unik dan menarik dari Lampung Barat. Kesenian ini menggambarkan kekayaan tradisi dan kreativitas masyarakat setempat. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Lampung Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan Topeng Sekura, terutama selama perayaan Idul Fitri. Anda akan melihat bagaimana budaya dan tradisi masih hidup dan di hargai, serta merasakan kegembiraan dan energi yang di hadirkan oleh kesenian ini. Saksikan dan dukung warisan budaya Topeng Sekura sebagai bagian dari kekayaan seni dan budaya Indonesia.
Vioni Alda Mira, RBTV.