Polisi menyebut temuan kerangka dan beberapa potongan tubuh Wanita, di pekarangan belakang rumah warga di desa Setren, kecamatan Slogohimo, Wonogiri sebagai korban pembunuhan.

Hal tersebut di tetapkan berdasarkan bukti-bukti yang di dapatkan oleh pihak kepolisian.

Di ketahui kronologi pembunuhan berawal dari tersangka dan korban yang terlibat cekcok. Saat itu tersangka gelap mata, dan membekap mulut korban. Korban sempat menyiram air panas, namun hal itu bisa di hindari oleh tersangka. Akhirnya korban kehabisan nafas karena di bekap menggunakan handuk oleh tersangka.

Polisi pun menangkap terduga pelaku SPY, yang di duga memiliki hubungan asmara dengan korban KDP. Polisi mengaku sudah mengintai SPY, sejak korban di nyatakan hilang oleh keluarganya.

Setelah di temukan kerangka dan potongan tubuh korban, terduga pelaku tidak dapat mengelak. Dari pengakuan SPY, polisi mengungkap motif pembunuhan adalah karena sakit hati.

“korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara. Karena asmara tersebut ada kecemburuan. Dari pihak perempuan sendiri dan memang betul, berdasarkan hasil keterangan awal dari pihak keluarga juga sudah menyarankan untuk jenjang yang lebih serius. Namun kelihatannya terindikasi dari pihak tersangka ini, sudah memiliki kembali pacar. Sehingga korban merasa kecewa, emosi, kemudian menyiramkan air panas kepada tersangka. Itulah titik awal terjadinya pembunuhan ini”. Ujar AKBP Indra Waspada Amirullah, kapolres Wonogiri.

Menurut keterangan polisi, terduga pelaku SPY bukan kali pertama melakukan tindak criminal. SPY di ketahui pernah terlibat kasus pembunuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *