Bazar karya seni lukis di Museum Monumen Jogja Kembali, menampilkan puluhan karya dari sejumlah seniman. Menariknya, usai di buka oleh ketua Baramus DIY, sejumlah karya sudah langsung laku terjual.

Bazar Art Pesona Monjali untuk penyelenggaraan yang ketiga kalinya ini, akan berlangsung hingga bulan Juli 2024. 80 karya dari 75 perupa pelukis dan pematung, ikut di tampilkan dalam bazar ini. Yang menarik adalah usai seremoni pembukaan, sejumlah karya sudah langsung mendapat apresiasi atau terkoleksi oleh penikmat seni. Hal ini menunjukan bahwa kualitas karya yang di tampilkan sangat bagus dengan dedikasi seniman yang sudah mapan.

“Di hadirkan berbagai lukisan dengan aneka macam gaya dan aliran dan ada juga yang sudah terkoleksi. Saya merasa senang sekali dengan adanya karya yang terkoleksi. Artinya karya yang kita tampilkan memiliki mutu yang baik, kualitas yang baik, dan dedikasi produksi nya yang sudah mapan.” Ungkap Agus Nuryanto selaku Ketua Panitian.

Pameran di buka oleh Ketua Badan Musyawarah Museum DIY, Ki Hajar Panadhi dengan pemotongan tumpeng. Ki Hajar Pamadhi juga mengapresiasi sejumlah karya yang di tampilkan ternyata sangat bagus. Dirinya mendorong untuk kegiatan seperti ini semakin sering di adakan. Namun demikian si akui bahwa para seniman membutuhkan empresario atau sponsor untuk mengadakan kegiatan seperti bazar ini.

Ki Hajar Pamadhi selaku Ketua Marahmus DIY mengatakan, “Yogyakarta butuh empresario yang luar biasa. Empresario itu adalah sponsor. Monjali saya anggap bagus karena menjadi empresario. Kemudian yang lain juga ada. Walaupun empresario ada, kalua karya itu tidak baik percuma. Maka saya berbahagia sekali. Teman-teman melukis dengan serius, tidak ecek ecek. Walaupun hanya sebuah bazar, ternyata bisa di lihat sendiri. Oleh karena itu, temen-temen yang ada diluar, yang belum nonton bazar yang ada di Monjali, tontonlah! Ini tetap melakukan control kualitas yang bagus.”

Museum Monjali Sendiri dalam beberapa waktu terakhir kerap mengadakan kegiatan bersama seniman. Hal ini untuk memberikan wadah kepada para seniman dalam menampilkan karyanya, sekaligus menyajikan suasana yang berbeda kepada para pengunjung.

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *