Pasca lebaran harga gula pasir maupun gula jawa tercatat masih stabil tinggi, bahkan cenderung mengalami kenaikan. Stok gula jawa di pasaran bahkan menipis akibat pengurangan produksi serta tingginya permintaan konsumen.
Seperti terpantau di pasar tradisonal bendungan Wates Kulonprogo. Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau masih stabil tinggi sejak sebelum hari lebaran lalu. Kenaikan bahkan terjadi untuk sejumlah komoditas, salah satunya gula pasir. Jika sebelum lebaran lalu harga gula pasir masih di kisaran 16 ribu, maka saat ini harganya naik menjadi 18 ribu per kilogramnya.
Hal yang sama juga terjadi pada gula jawa atau gula merah. Harga gula jawa asli tercatat naik dari semula 25 menjadi 27 per kilogramnya, semenjak untuk gula jawa asli tercatat naik dari semula 18 menjadi 20 ribu per kilogramnya. Menipisnya pasokan di pasaran juga membuat juga membuat pedagang kesulitan mendapatkan gula jawa asli sejak beberapa hari terakhir. Selain di akibatkan menurunnya jumlah produksi di tingkat petani, banyak permintaan gula jawa dari konsumen khususnya para pemudik selama masa libur lebaran juga turut mempangaruhi.
Ngatijah selaku pedagang pasar mengatakan, “Gula pasir sekarang eceran 18 ribu, sebelum lebaran 16 ribu sampai 16 ribu 5 ratus. Sampai sekarang belum turun, malah semakin naik”
“Gula jawa juga naik, susah sekarang nyarinya. Pada tidak membuatkan karena lebaran jadi susah. Harganya sekarang sampai 27 ribu”, ungkap Jumiati selaku pedagang pasar.
Meski saat cukup sulit di temukan, para pedagang memprediksi, stok maupun pasukan gula jawa di pasarkan akan Kembali pulih dalam waktu dekat ini. Yakni seiring dengan Kembali berproduksinya para petani pasca lebaran, serta berkurangnya permintaan gula jawa sebagai oleh-oleh para pemudik.
Bagas, RBTV.