Sejumlah orang calon legislatif, dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di Jawa Tengah, mengaku terancam tidak di lantik. Mereka pun menggelar konsolidasi di salah satu hotel, di kota Solo, Jawa Tengah.
Para caleg yang mengatasnamakan Banteng Soca Ludiro Jawa Tengah ini, mengaku berasal dari sejumlah kota kabupaten. Di antaranya Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, kota Semarang, Kendal dan Batang.
Ketua Banteng Soca Ludiro Jawa Tengah, Wawan Mulung mengatakan, para caleg terancam tidak dapat di lantik, lantaran sistem internal PDIP yang baru. Pihaknya pun menunggu keputusan dari DPP PDIP.
Tak hanya itu, Wawan juga mengaku, akan tetap memperjuangkan para caleg, sesuai aturan suara terbanyak, komisi pemilihan umum. Dirinya optimis para caleg akan tetap di lantik.
“Kami akan menunggu keputusan dari DPP, jadi kami di sini caleg sebagai korban dari komandante, khususnya di Jawa Tengah. Artinya, pemberlakuan PP 01 DPD itu kami tahu isinya, jadi kami memahami dan mengerti. Akan tetapi, setelah munculnya PP 03 DPP, itu berati semuanya sudah di cabut. Jadi, yang di berlakukan PP 03 2024, di situ jelas, suara terbanyak yang akan di lantik.” Ungkap Wawan Mulung, ketua Soca Ludiro Jawa Tengah
Wawan mengaku, ada sembilan belas orang caleg, yang tergabung dalam Banteng Soca Ludiro ini. Selain membahas terkait polemik, sistem internal PDIP tersebut, kegiatan ini sekaligus menjadi acara halal bihalal, para caleg PDIP tersebut.
Rizki Budi Pratama, RBTV.