Berbagai hal dapat menjadi pilihan, untuk menyambut lebaran, seperti menghias ruangan, dengan pernak-pernik Islami. Salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah, menghias lobby mereka, dengan miniatur masjid. Uniknya, miniatur tersebut, terbuat dari beragam kue.

Tim Art and Pastry, salah satu hotel, di kota Solo ini, punya cara unik, untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran. Mereka membuat miniatur, masjid agung Demak, dengan bahan dari beragam kue.

Bahan utamanya adalah wafer, biskuit renyah manis, dengan bentuk tipis, datar dan kering. Sedangkan untuk perekatnya, menggunakan coklat air.

Untuk membuat miniatur masjid, berdiameter dua ratus sentimeter ini, pihak hotel membutuhkan, setidaknya lima hari. Bahan yang dihabiskan mencapai dua puluh lima kilogram.

“Sangat bagus sekali, ini pertama kali juga melihat miniatur masjid dengan beragam biskuit ini. Mungkin ini mirip dengan masjid di Demak, yang mengingatkan pada sejarah masa lalu, dan dihadirkan pada salah satu hotel di Solo.” Ungkap Sofi Asegaf, pengunjung hotel

“Untuk miniatur masjid Demak ini, kami menghabiskan sekitar dua puluh lima kilogram biskuit yang berbentuk astor, kami memakai yang rasa pandan dan coklat. Setelahnya kami bagi menjadi dua. Perekatnya kami menggunakan coklat, jadi kami cairkan dahulu, dan membuat coklat yang cair tersebut menjadi lem, dan membuat perekat pada miniatur masjid ini. Selain itu, coklat ini kami gunakan sebagai hiasan cat pada tembok di miniatur masjid ini.” Ungkap Kiki Dwi Septian, Executive chef hotel

Pengunjung hotel pun, dapat menikmati pajangan ini, sebagai latar swafoto. Rencananya, miniatur masjid dari wafer ini, akan dipajang di lobby, hingga periode hari raya Idul Fitri.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *