Memperingati hari jadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-50, Stikes Yogyakarta, melakukan sosialisasi dan pelayanan kesehatan gratis kepada warga di dusun 3 dan 5 Bojong, Panjatan, Kulon Progo.
Pelayanan kesehatan gratis dan pemberian sejumlah bantuan ini di lakukan oleh Stikes Yogyakarta, untuk memperingati hari Persatuan Perawat Nasional Indonesia yang ke-50. Dari pantauan Stikes Yogyakarta, warga di wilayah ini banyak di temukan mengalami hipertensi dan gula darah yang tinggi.
Untuk itulah warga di berikan informasi yang lengkap terkait dengan sebab penyakit tersebut dan juga pencegahan dini, terutama bagi para lansia.
Febtaris Nursuparyanto, ketua DPK PPNI Komisariat Selatan menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan pemberian bantuan ini sebagai wujud sinergi dengan masyarakat yang juga menjadi salah satu program profesi keperawatan.
“Ini sebagai fungsi dari program profesi keperawatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk juga, program yang di unggulkan oleh kementrian kesehatan, yaitu satu dusun, satu perawat. Maka, kemunculan dari keperwatan ini bisa lebih bersinergi lagi dengan masyarakat.” Ungkap Febtaris Nursuparyanto, ketua DPK PPNI Komisariat Selatan
Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat di harapkan dapat mencegah timbulnya indikasi penyakit tersebut dengan cermat, karena mayoritas pengidap hipertensi di dusun tersebut, merupakan lansia.
“Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya dalam mencegah penyakit seperti hipertensi, agar tidak terjadi struk, atau bahkan menyebabkan kematian. Hipertensi tadi sangat rawan di alami oleh para lansia, mulai dari usia 35 keatas.” Ungkap Dina Putri Utami Lubis, ketua prodi profesi Ners Stikesyo
Salah seorang warga Rakinem bersyukur adanya kegiatan ini, karena dapat mengetahui cara menjaga kesehatan diri dari keluarga.
“Harapannya semua berjalan dengan lancar, dan bisa sehat selalu.” Ungkap Rakinem, warga dusun V Bonjong
Bagas, RBTV.