Massa yang menamakan gerakan rakyat Indonesia berdaulat menggelar aksi unjuk rasa bertema pengadilan rakyat atas pemimpin yang telah merusak demokrasi, di kawasan titik nol kilometer.
Aksi keprihatinan ini diikuti berbagai elemen masyarakat dan profesi mulai dari advokat, akademisi, mahasiswa, emak-emak, tukang parkir, hingga pedagang serta petani.
Dengan membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan mereka, massa kemudian berorasi menyerukan aspirasinya. Dalam orasinya mereka mendesak Presiden Jokowi mundur karena dianggap telah gagal menjaga demokrasi di Indonesia.
Massa juga menolak kedatangan Jokowi saat lebaran nanti di Jogjakarta.
“Kami menolak kehadiran Jokowi disini, kami wujudkan disini kami tidak tahu apa yang kami lakukan seandainya Jokowi tetap akan datan ke Jogja, kami tidak mau. Karna solo aja sekarang sebagai tuan rumah dia sudah di obrak-abrik, kalo dia kesini kami tidak bisa obrak-abrik dia hanya pendatang, kita cegat kita usir dari sini. Kalo seandainya aparat apapun melindungi Jokowi disini jangan salahkan kalo kami tabrak, karna kami sangat yakin jogja itu kota yang bersejarah” Jelas KRT Condro Padmonegoro
Massa berjanji akan menurunkan massa yang lebih banyak hingga tuntutan mereka dipenuhi.
AGUNG KRISTIONO RBTV