Polda Daerah Istimewa Yogyakarta bersama jajaran terus melakukan upaya persuasif untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan atau yang oleh banyak kalangan disebut klitih, yang melibatkan kalangan pelajar.
Apalagi, dalam catatan Polda DIY masih sering terjadi kejahatan jalanan yang biasanya motif aksi tersebut adalah balas dendam antar kelompok pelajar.
Kejahatan jalanan, atau klitih di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai saat ini masih sering terjadi. Aksi kekerasan di jalanan ini kebanyakan melibatkan kalangan pelajar, baik pelajar SMP maupun pelajar SMA atau yang sederajat.
Bahkan, pada pekan ini juga, hampir terjadi aksi kejahatan ataupun kekerasan jalanan yang melibatkan pelajar di wilayah kabupaten Bantul. Beruntung, ada sejumlah orang yang peduli dan kemudian menghubungi polisi. Sehingga kekerasan jalanan tersebut dapat digagalkan.
Untuk meningkatkan kepedulian, kalangan pelajar membantu mencegah terjadinya aksi klitih kedepannya, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Forum Discussion Group (FDG), yang menghadirkan kalangan pelajar SMP dan SMA, dengan narasumber AKP Rumpoko, Kasat Binmas Polres Bantul dan Bagus Jalu Anggara, Kabid Bina Ideologi Kesbangpol kabupaten Sleman.
“Setelah dua belas, ada SMP Banguntapan. SMP Banguntapan ngedrop, dimana tadi ya, pokoknya di daerah Banguntapan, dan untungnya ada warga yang peduli dengan kejadian tersebut dan akhirnya tidak terjadi sesuatu perkelahian massal. Dan itulah kenapa dari Polda DIY akhirnya membentuk acara seperti ini karena memang semakin hari semakin memprihatinkan.” Ungkap AKP Rumpoko, Kasat Bimnas Polres Bantul
“Hampir setiap hari SMA Negri mesti tahu. Kalau teman-teman mungkin sempat mengetahui, dulu awal tahun 2000an itu, SMA 6 enggak pernah bisa akur dengan SMA Britto, sama SMA Bhati 1.” Ungkap Bagus Jalu Anggara, Kabid Ideologi Kesbangpol kabupaten Sleman
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar memahami begaimana mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan menjadi pelajar yang berprestasi.
“Sebagian besar itu adalah anak-anak di bangku SMP ataupun bangku SMA, dan sebagai upaya pencegahan dari Polda DIY, kami mengadakan Forum Group Discussion ini, agar bisa memberikan sedikit komunikasi dua arah agar kita bisa saling mengerti mengenai dampak kejahatan jalanan, kita bisa mengetahui indikasi-indikasi kejahatan jalanan, dan bagaimana caranya untuk mencegah kejahatan jalanan tersebut.” Ungkap Ipda Revaldo Cahyo Prakosa, Panit 1 Subdit 4 direktorat intelkan Polda DIY
Widi, RBTV.