Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan oleh dosen dan tim dari universitas muhammadiyah yogyakarta ini , untuk meningkatkan pemahaman dan awarenes peserta posyandu lada 2 pakuncen dalam melakukan pencegahan stunting pada balita.
Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan , karena saat ini menempati peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia . Di indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak .
Stunting yang bercirikan tinggi yang tidak sesuai dengan usia anak , merupakan gangguan kronis masalah gizi .
Dokter gigi laelia dwi anggraini bersama dengan tim pengabdian dan penelitian , melakukan kegiatan berupa pemeriksaan gigi dan mulut yang diikuti sekitar 53 balita .
“Acara ini adalah penelitian untuk mengamati kondisi Gigi dan rongga mulut pa da balita stanting di Wilayah Kecamatan Wiruk plaja acara ini sudah terkordinasi dengan baik terimakasi kepada puskesmas pelaja juga kepada rumasakit UMY sebagai mitra penelitian ini harapan nya kedepan mudah-mudahan penlitia ini juga berdampak kepada masyarakat artinya setelah penelitian ini mudah-mudahan di tindak lanjuti dengan program pengabdian pada masyarakat yatu merawat gigi anak -anak balita husus nya untuk anak-balita yang terdiag nosis stanting” jelas : Dr. drg LAELIA DWI ANGGRAINI (SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI ANAK RSGM UMY)
“ Alhamdulillah ini membantu anak-anak yah maksudnya terutama yang mungkin kurang mampu terus atau mungkin sebenar nya mungkin mampu tapi dengan adanya kayagini bisa anak-anak tu lebih tertarik karna ada temen-temen nya yang priksa kan ini ada program stanting husus anak yang visik kurang kalo bisa si lebih ke umum aja tapi anak-anak terutama yang di ladang Posyandu Jogja”jelas: NANDA ( PETUGAS POSYANDU LADA 2 PAKUNCEN WIROBRAJAN )
KADIR RBTV