KULON PROGO

Dinas social, bersama pemberdaya Perempuan, dan Perlindungan Anak, atau PPPA Kulon Progo, mendeklarasikan satuan Pendidikan Ramah Anak kemarin,di Aula Adikarta, Wates Kulon Progo.

Kepala Dinsos,  Kulon Progo, Bowo Pristiyono menyampaikan, pihaknya bersinergi dengan Disdikpora dan Balai dikmen kemenag, sebagai Supprot Sistem demi terwujudnya Kabupaten layak Anak.

“Sekolah in ikan institusi  yang sangat besar dimana sekarang anak-anak kita itu kan sepersekian harinya itu ada disekolah dan kami pastikan dalam kegiatan ini sekolah kami di balik layer kordinasi intesif kawan-kawan di pora balidiken kemenak karna kami menjadi bagian dari support system di hal ini karna ada Amanat dari Mandatori Dari koman PPPA tapi disisi lain ini menjadi sisi tembak” Jelas BOWO PRISTIYANTO ( KEPALA DINSOS-PPPA KULON PROGO ).

Sementara Itu Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Sangat Menyayangkan Jika Terjadi Hal-Hal Yang Bersifat Negatif Terjadi Pada Lingkungan Anak. Kabupaten Layak Anak Menjadi Komitmen Bagi Pemkab Kulon Progo, Untuk Bersinergi Dengan Sekolah-Sekolah Yang Ada Di Kulon Progo.

“kolon progo kususnya  ini masi tinggi untuk bicara sesuatu yang berdambak negatif bagi kehidupan yang kita sudah lihat kalo mungkn kondisi di 2022 sampai 2020 ada penurunan tapi menurut kami itu angkanya masi cukup tinggi, terasa kepada anak yang hamil di usia muda usia dini yang seperti itu ini menjadi komitmen kita Bersama ya kita tidak bisa menyerahkan semuanya menjadi tanggung jawab sekolah” jelas NI MADE DWIPANTI INDRAYANTI ( PEJABAT BUPATI KULON PROGO ).

BAGAS, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *