Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengakui perolehan suara paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud, melalui hasil hitung cepat.

Dari quick count internal, DPC PDIP Surakarta, Rudy mengungkapkan, Ganjar Mahfud, hanya mendapat 34.56% suara, di Kota Solo.

Sementara paslon nomor urut tiga, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 49,95% suara, dan paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 15,48% suara.

Rudy mengatakan hasil tersebut, mengejutkan dirinya. Meski begitu, mantan Wali Kota Surakarta tersebut, menerima hasil tersebut dengan lapang dada.

“Saya sudah memerintahkan kepada APC dan RANTING, untuk tetap menunggu hasil dari KPU, serta tidak boleh melakukan gerakan apapun tanpa sepengetahuan ketua DPC. Kesalahan juga bukan dari Kader PDI Perjuangan, kesalahan tuduhkan pada saya saja, karena saya sudah bekerja keras. Koalisi di Solo hanya PPP, Perindo, dan Garuda,” ujar FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta.

Kota Solo dan sekitarnya, akan mengenakan sebagai basis, kader dan simpatisan, PDI Perjuangan. Meski kalah di pilpres, dalam hitung cepat, suara partai berlambang banteng tersebut, masih mendominasi di pemilihan legislatif.

Rizki Budi Pratama, RBTV. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *