Kota Solo akan memperingati hari ulang tahun, ke dua ratus tujuh puluh Sembilan, pada 17 Februari mendatang. Salah satu rangkaian peringatan adalah ziarah ke makam tokoh-tokoh pendiri kota solo.

Menjelang Hari ulang Tahun, kota Solo, Jawa Tengah, jajaran Pemkot Surakarta, melakukan ziarah ke makam para pendiri. Di antaranya, makam Ki Ageng Henis dan Ki Gede Sala. Pemkot Surakarta ingin memberikan penghormatan terhadap pendahulu yang telah membangun kota.

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, jajaran OPD dan Forkopimda Surakarta, berziarah ke makam, Ki Ageng Henis. Ki Ageng Henis adalah leluhur raja-raja Mataram, termasuk Kasunan Surakarta.

Mereka juga berziarah ke makam Ki Gede Sala, di Baluwarti, Pasar Kliwon, kota Solo. Ki Gede Sala terkenal sebagai tokoh pendiri kota Solo, atau termasuk orang pertama ketika mendiami wilayah yang kini telah menjadi kota Solo.

Ziarah ini dilakukan sebagai bagian dari refleksi, dalam membangun kota Solo.

“Memperingati pemerintah kota, sepanjang tahun. Jadi, ada tokoh-tokoh yang melahirkan Solo yang dulunya Kerajaan Mataram, yang terakhir, kemudian setelah kemerdekaan itu menjadi pemerintahannya medi, pemerintahan Administrasi, Kerajaannya sudah tidak ada. Maka disini termasuk kerajaan Mataran khususnya di Jawa ini yang terakhir, biarpun nanti dibagi dengan Jogjakarta.” Ungkap Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Surakarta

Di tahun-tahun sebelumnya, jajaran Pemkot Surakarta, biasanya juga melakukan ziarah, ke makam sejumlah Wali Kota terdahulu. Berbagai acarapun telah disiapkan dalam menyambut HUT kota Solo. Pemkot Surakarta juga menginginkan masyarakat juga dapat menghormati tokoh-tokoh yang telah membangun kota, dengan merawat dan menjaga kelestarian juga lingkungan kota Solo.

Rizki Budi Pratama,  RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *