Dengan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap telah menciderai konstitusi dan demokrasi di Indonesia, ratusan massa yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi kamisan di simpang tugu pal putih Yogyakarta.
Koalisi masyarakat sipil Yogyakarta yang merupakan gabungan dari berbagai kelompok elemen masyarakat akademisi mahasiswa pegiat hukum dan aktivis pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) menilai sudah saatnya Indonesia diselamatkan dari kepentingan dan ambisi kekuasaan Jokowi keluarga dan kroni-kroninya.
Mereka juga mengeluarkan petisi untuk Jokowi. Mereka menuntut agar Indonesia dikembalikan untuk kepentingan rakyat seluruhnya dan tidak dimonopoli dan dikuasai oleh kalangan terbatas.
Massa aksi juga mengajak masyarakat ndonesia agar tidak memilih Calon Presiden (Capres) yang memiliki jejak pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) pada Pilpres 2024 mendatang.
“Selamatkan Indonesia dari kepentingan dan ambisi dari kekuasaan Jokowi, Keluarga, serta Kroni-kroninya. Kembalikan Indonesia untuk kepentingan rakyat seluruhnya. NKRI dibangun dan didirikan tidak untuk kepentingan segelintir orang, kelompok, atau keluarga. Tapi untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Di negara ini kekuasaan tidak boleh di monopoli, didominasi dan dikuasai oleh kalangan terbatas. Karena hal tersebut bertentangan dengan semangat dan cita-cita pendirian bangsa Indonesia. “ Pembacaan Petisi oleh Amalinda.
“Kota secara serentak akan dideklarasi dalam menyikapi situasi politik Indonesia hari ini, mulai dari bagaimana ancaman kecurangan pemilu, penghianatan terhadap demokrasi, dan juga tentu saja bagaimana agar kita terus menyuarakan keadilan bagi korban HAM. Jadi ini semua diselenggarakan Bersama dengan aksi kamisan yang tentu saja bukan hanya menjadi pemilu, tapi selalu menjadi perjuangan sepanjang masa dari teman-teman korban agar terus mengingatkan siapapun yang nanti terpilih, itu bahwa masih ada hutang besar untuk menegakkan keadilan bagi korban.” – Jelas Okky Madasari (Korlap Aksi).
Aksi ini berjalan dengan aman dan tertib. Mereka berjanji akan kembali menggelar aksi lebih besar lagi jika petisi tersebut tidak menuai respon dari pemerintah Jokowi.
AGUNG RISTIONO RBTV.