Dari data Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, BPPTKG Yogyakarta, terjadi tiga kalo awan panas guguran yakni pukul 16.06 WIB, pukul 16.08 WIB, dan pukul 16.13 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran maksimal 1-5 kilometer ke arah barat daya atau Kali Bebeng,  berdurasi maksimal 150 detik dengan amplitudo 28 milimeter.

Sebelumnya dari pukul 06.00 – 12.00 WIB, Kamis 25 Januari 2024,Gunung Merapi teramati meluncurkan 6 kali guguran lava.

Jarak luncur guguran lava maksimal mencapai 1 kilometer ke arah Kali Bebeng.

Sementara data seismogram mencatat terjadinya kegempaan guguran 46 kali, dan gempa fase banyak atau hybrid 4 kali.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguram di daerah potensi bahaya. Masyarakat dihimbau menjauhi daerah bahaya yang sudah direkomendasikan.

Hingga kini tingkat aktivitas gunung merapi masih ditetapkan level tiga atau siaga.

AGUNG RISTIONO RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *