
Inilah Slamet Widodo, seorang penyandang disabilitas , yang menjadi caleg DPRD Kota Surakarta, melalui partai keadilan sejahtera , atau Pks. Slamet merupakan penyandang disabilitas tuna daksa, sejak usia Tahun.
Selain berjualan sabun, pria asal pucangsawit, jebres , Solo ini , juga merupakan seorang, guru ngaji. untuk melakukan aktivitas sehari-hari, slamet harus menggunakan sepeda motor, yang telah dimodifikasi.
Meski Solo telah, mencanangkan sebagai kota inklusi, menurut slamet keberpihakan, terhadap kaum disabilitas masih kurang. terkait modal, pria 44 tahun tersebut , mengaku setiap hari, menyisihkan uang 10 ribu rupiah, dari hasil penjualan sabun. hal tersebut dilakukannya, sejak setahun lalu.
“yang pertama yang pasti saya ingin menunjukan aksesensi seorang yang disabilitas di kota solo karna kota solo saya beranggapan beberapa kawan-kawan bersabilitas yang berkombisilin di kota solo beranggapan bahwa solo surganya sabilitas dengan keberadaannya panti-panti reabilitasi di kota solo jadi solo menjadi kota tujuan disabilitas dari seluruh penjuru indonesia dan banyak temen-temen disabilitas yang menjalani reabitasi di kota solo mereka bermukin di kota solo akhirnya menjadi warga solo saya beranggapan solo adalah kota tujuan dan surganya disabilitas”jelas Slamet widodo (Caleg DPRD kota Surakarta)
Slamet Berharap Dengan Keberaniannya, Maju Sebagai Caleg DPRD Kota Surakarta, Pandangan Masyarakat Terhadap, Kaum Disabilitas Menjadi, Semakin Baik Lagi.
RIZKI BUDI PRATAMA, RBTV.