Samiran, salah satu petani bawang merah di Kretek, Parangtritis mengungkapkan, genangan air hujan mulai meredam lahan pertanian mulai Jumat pekan lalu. Meskipun saat ini air mulai surut, namun tanaman bawang merah rentan dengan banyaknya air. Jika terendam lebih dari satu hari, dipastikan tanaman bawang merah akan membusuk.
Ditambahkan bahwa di musim ini banyak petani yang menanam bawang merah dibanding padi. Sedikitnya ada sekitar 50 orang lebih petani bawang merah, dengan total luas lahan sekitar lima hectare.
Petani saat ini menyemprotkan pupuk cair dan pengusir hama, dengan harapan bisa mengurangi dampak dari genangan air dan kemungkinan adanya hama serangga.
“Jam 10 tadi, saya sudah melakukan penyedotan air, dan mudah-mudahan lahan bisa lebih kering. Namun, saat Jumat kemarin, terjadi banjir yang cukup parah. Semoga, setelah penanganan ini berhasil, paling tidak 50% jika tidak kebanjiran lagi. Kalau kebanjiran lagi, kemungkinan tidak panen, bibit sekwintal ini pak.” – Jelas Slamet Samiran (Petani).
DELLY RBTV.