Yogyakarta – Universitas Islam Indonesia atau UII Yogyakarta, mengadakan lomba karya ilmiah yang mengampanyekan peduli akan perubahan iklim. 77 tim dari perguruan tinggi dari Aceh hingga Lombok ikut dalam kegiatan ini.
Peran pemuda dalam upaya antisipasi bencana akibat perubahan iklim perlu terus didorong dan digaungkan. Simpul pemberdaya masyarakat untuk ketangguhan bencana UII, merespon hal tersebut dengan mengadakan kompetensi karya tulis ilmiah tingak nasional dan seminar siaga awards 2023.
Karya ilmiah berupa teknologi inovatif rancang bangun hasil penelitian, observasi dan pengabdian kepada masyarakat ikut berkompetisi dalam kegiatan ini. Dengan cara ini diharapkan kalangan akademisi ikut berperan dalam edukasi dan menggaungkan pemahaman mitigasi bencana, terhadap perubahan iklim di kalangan pemuda. Kegiatan ini diikuti oleh 77 tim yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, dari Aceh hingga Lombok.
Kegiatan ini juga memiliki peran untuk menaikkan literasi ekologi terhadap masyarakat,agar masyarakat dapat memahami terkait dengan isu-isu dan dampak bencana. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Rektor UII, Fathul Wahid.
Fathul Wahid, Rektor UII mengatakan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, “untuk meningkatkan literasi ekologikal, jadi bagaimana kita menjadi semakin tahu dan semakin tinggi kesadaran terkait dengan isu-isu lingkungan dan ini tidak akan lepas juga dari dampak bencana, kesadaran ini menjadi sangat penting, karena sesuatu yang tidak didepan mata terlihat dampak itu susah untuk dibayangkan, dan ketika susah dibayangkan itu membuat orang percaya itu susah, contoh bagaimana dampak sampah palstik”.
Rektor berharap kompetisi ini memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dan bersama-sama sadar akan bahaya perubahan iklim yang sedang terjadi di sekiling kita.
“ saya berharap dengan adanya kegiatan ini sebagai momentum untuk menyadarkan kita semua, hal yang tidak mudah tapi sekali lagi jangan kita tinggalkan sama sekali dan ketika kita koreksi bersama-sama misalnya daunya akan semakin membesar dan kita juga harus membiasakan untuk literasi ekologikal”, ujar Fathul Wahid, Rektor UII Yogyakarta.
Bagas
RBTV