Kota Surakarta sarat akan sejarah bangsa, termasuk kisah tokoh pergerakan bernama Haji Samanhudi. Untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan Samanhudi, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta Jawa Tengah kembali menggelar napak budaya Samanhudi

Napak budaya Samanhudi ke-11, tahun 2023 ini, digelar dengan beragam rangkaian acara. Sejalan dengan Samanhudi sebagai tokoh pendiri Sarekat Islam dan saudagar batik Laweyan, terdapat acara untuk potensi Sondakan, salah satunya kerajinan batik.

Selain itu, ada pertunjukan ketoprak, oleh warga Sondakan, yang tergabung dalam LKM Martani Sondakan. Dalam lakon yang dibawakan, terdapat cerita menggunakan batik sebagai propertinya.

Pertunjukan wayang dengan lakon Samanhudi Winisudo, juga menghiasi napak budaya Samanhudi yang digelar selama tiga hari tersebut. Ada pula kegiatan ziarah ke makam Samanhudi, kirab budaya, tari bedoyo purbo niskolo dan beragam pertunjukan seni budaya lainya.

Joko Susilo, PLT Lurah Kelurahan Sondakan mengatakan, “Napak budaya samanhudi yang ke-11 dan ini sudah dilaksanakan setiap tahun kecuali kemarin pada saat covid dan ini sudah dilaksanakan pertama kita akan menampilkan berbagai kreatifitas seni dari potensi yang ada di Kelurahan Sondakan. Acara ini berlangsung selama 3 hari dan masing-masing hari akan menampilkan hal-hal yang berbeda dan di closing ceremony itu akan ditutup oleh bapak wakil wali Kota Surakarta dan akan menampilkan sosok Samanhudi yang akan ditampilkan dalam satu tokoh pewayangan. Dan ke depan NBS ini kita dorong menjadi event kota yang lebih besar lagi dan bisa dikenal di kota surakarta bahkan tingkat nasional.”

Selain beragam pertunjukan seni budaya, acara napak budaya Samanhudi, juga menyajikan produk-produk UMKM potensi Kelurajan Sondakan. Terdapat aneka kuliner tradisional, hingga minuman jamu.

Ada pula kerajinan, yang dibuat dari bahan kain batik. Warga tiap-tiap RW, di Kelurahan Sondakan unjuk potensi ekonomi di daerah mereka masing-masing.

Kolaborasi pemerintah Kota Surakarta dan masyarakat, untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan Samanhudi ini, menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Tak heran banyak yang datang, bahkandari luar Kelurahan Sondakan.

Hernot Sarwani, Ketua napak budaya Smanhudi ke-11 2023 mengatakan, “Kita akan melihat potensi lokal kesenian di sondakan. Di samping itu juga anda bisa melihat di samping kiri kita ada gelar potensi umkm sondakan. Bedaya purba niskala itu menjadi tema kegiatan NBS kali ini dimana pada malam hari besok akan diisi dengan umbul donga, kemudian ada konser karawitan, kemudian ditutup dengan kegiatan tari yaitu bedaya purba niskala yang artinya adalah kita berharap dengan acara itu adalah kita berharap penghalang ataupun memala di sondakan ini bisa segera hilang dari sondakan. Kemudian disambung acara hari ketiga yaitu acara puncak merupakan acara rutin untuk tiga tahun ke depan yaitu wayang samanhudi. Kita mencoba sejarah perjuangan kyai haji samanhudi dengan media wayang kulit.”

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya menghadirkan hiburan bagi masyarakat. PEMKOT Surakarta berkomitmen, untuk terus melestarikan seni budaya, agar nilai-nilai di dalamnya dapat terus terjajga di tengah-tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *