Yogyakarta – Sejumlah mahasiswa asing dari berbagai disiplin ilmu mengikuti kegiatan summer course di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Summer course kali ini mengangkat tema Future Of Healthcare Leap Frogging Innovation Through Precision Medicine. Dalam kegiatannya salah satunya melihat bagaimana puskesmas menangani pasien ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.
Inilah salah satu kegiatan di Puskesmas Mlati Dua Kapanewon, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puskesmas ini tercatat memiliki lebih dari 100 pasien ODGJ. Para peserta Summer Course berkesempatan untuk menyaksikan bagaimana pasien ODGJ ini beraktivitas, meski hanya kegiatan kecil. Semisal mewarnai pot bunga atau merawat kebun di puskesmas atau kegiatan lainnya. Kegiatan semacam ini akan mampu menjaga kestabilan pasien dan kemudian tidak mudah kambuh.
Menurut Bertha Devi Ariyani, Psikolog Klinis Puskesmas Mlati II Sleman, mengatakan, “ini adalah kegiatan program rehabilitasi yang kita sebut dengan biji kecambah rehabilitasi gangguan jiwa dengan temalin dan cegah kekambuhan, jadi karena kalau teman-teman ODGJ sudah stabil dan tidak ada aktivitas rutin yang dilakukan itu tingkat kekambuhannya lebih tinggi,malah kami dari puskesmas Mlati 2 membuat program rehabilitasi ini dan melibatkan teman-teman ODGJ yang sudah stabil untuk berkegiatan di puskesmas”.
Selain, menyaksikan penanganan ODGJ di puskesmas. Mahasiswa asing juga mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan serta vaksinasi siswa SD Cebongan.
WIDI
RBTV