YOGYAKARTA- Juara 1 Ajang Nasional Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2023, Aprilya Arum Puspita Sari, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, mendatangi balaikota Yogyakarta untuk bertemu PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, bersama sejumlah pimpinan kampus dan Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Gadis berusia 25 tahun ini, meraih predikat terbaik setelah bersaing dengan perwakilan provinsi lain di tanah air. Aprilya yang mewakili Kota Yogyakarta menyabet juara 1 dalam Ajang Nasional Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia pada 15 Oktober 2023 lalu.
Di hadapan walikota, Aprilya berharap dapat berbuat banyak untuk mengabdikan diri di Kota Yogyakarta. Aprilya yang akan terjun ke sekolah inklusi berniat untuk memberikan advokasi dan membantu siswa berkebutuhan khusus, agar penyandang disabilitas dapat memperoleh hak kesetaraan pendidikan. Agar siswa berkebutuhan khusus memiliki kepercayaan diri dalam menempuh pendidikan.
Singgih Raharjo, PJ Walikota Yogyakarta menjelaskan “Memberikan selamat kepada Aprilya yang telah berhasil menembus dan mendapatkan apresiasi menjadi Puteri Pendidikan Indonesia, tentu berbangga sebagai Kota Pendidikan, Kota Budaya, Kota Pariwisata, karena mempunyai sosok seperti Mba Aprilya ini sehingga bisa lebih mempromosikan pendidikan di Kota Yogyakarta ini secara khusus dan secara umum adalah pendidikan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak hal-hal yang bisa diungkap, entah itu berbicara tentang kualitas pendidikan, pelayanan pendidikan untuk semua inklusif, education, saya kira perlu di angkat. Sehingga tidak ada yang terlewat untuk bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan porsinya, sesuai dengan umur dan sebaianya.”
Aprilya Arum Puspita Sari, Puteri Pendidikan Indonesia mengatakan “Bagaimana caranya untuk kita lebih peduli lagi dengan sekolah inklusi, bagaimana caranya sekolah inklusi lebih setara lagi dengan anak-anak normal lainnya. Harapannya untuk Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan yang terkenal dengan pendidikan, budayanya, mudah-mudahan perihal pendidikan lebih maju di banding sebelumnya. Kemudian di samping itu juga, harapannya Kota Yogya sudah dinobatkan atau terkenal sebagai Kota Pendidikan tidak pudar oleh zaman dan waktu.”
Aprilya juga bertekad untuk mempromosikan Kota Yogyakarta, yang lekat dengan predikat Kota Pendidikan namun tetap memegang teguh kebudayaan, di manapun tempat saat melakukan kegiatan diluar daerah.
Agung Ristiono, RBTV.
