Perkembangan material maju di pasar dunia tumbuh dengan cepat dalam memenuhi kebutuhan industri. Namun, kemajuan teknologi selalu diiringi dengan dampak negatif karena tidak terkontrolnya aktivitas dan kesalahan yang dilakukan dalam implementasi teknologi. Seperti yang dipaparkan oleh Allwar, profesor bidang ilmu kimia, dalam pidatonya ia mengatakan bahwa isu utama yang timbul pada negara-negara maju dan berkembang adalah permasalahan lingkungan dan energi yang ditimbulkan oleh pembuangan limbah industri yang berdampak besar pada lingkungan.

Allwar, profesor bidang ilmu kimia menjelaskan “Akhir-akhir ini isu utamanya yang muncul pada lingkaran-lingkaran maju dan berkembang adalah permasalahan lingkungan dan krisis energi, permasalahan lingkungan timbul karena efek pembuangan limbah industri, limbah rumah sakit, limbah rumah tangga yang tidak terkontrol sehingga menjadi sumber utama dalam peran lingkungan. Sehingga terdeteksinya senyawa-senyawa kimia berbahaya seperti sisa zat warna sintetik, buangan sisa-sisa obat-obatan, pestisida, logam-logam berat. Dampak negatif ini dapat menyebabkan lingkungan, menggangu keseimbangan dan merusak zat-zat yang lebih baik, dan bahkan membahayakan sehingga mematikan makhluk hidup dan tumbuhan.”

Meningkatnya penggunaan energi fosil juga turut menjadi sumber masalah, seiring dengan kebutuhan manusia yang terus berkembang. Sehingga cadangan energi fosil tersebut semakin lama akan menipis, dan menyebabkan krisis energi. Jika hal tersebut terus berkelanjutan tanpa menemukan cadangan energi alternatif, maka indonesia akan mengalami krisis minyak bumi dan batu bara untuk beberapa tahun kedepan.

Allwar, profesor bidang ilmu kimia juga menambahkan “Kalo bukan karena krisis energi, penggunaan sumber energi fosil semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan hidup manusia yang menyebabkan sumber cadangan energi semakin menipis. Oleh sebab itu krisis energi berdampak khusus untuk menjadi energi alternatift tanpa penemuan cadangan yang baru. Apabila krisis minyak bumi dan batu bara untuk beberapa tahun kedepan .“

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *