BANTUL – Anggota DPR RI, Idham Samawi, bersama bupati Bantul, TNI, Polri, dan siswa SMK pertanian melakukan penanaman perdana bawang merah di luar musim pada lahan pasir kawasan Pantai Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul. Penanaman bawang merah ini menggunakan lahan yang baru selesai diratakan, guna perluasan lahan pertanian dengan pemanfaatan lahan pasir. Lahan seluas tiga ribu meter ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang dimanfaatkan oleh petani untuk uji coba penanaman bawang merah di luar musim tanam.

Edi Nugroho, sesepuh petani Cangkring, mengatakan, ‘’Kita bisa menghemat tujuh puluh persen, kalo kita siram dengan luas tiga ribu sekian, ini sehari kita paling tidak bensin tiga liter. Tapi kalau dengan adanya elektrik, kita cuma menghabiskan sepuluh ribu, paling banyak dua belas ribu.’’

Sesepuh kelompok tani Cangkring, Edi Nugroho, mengklaim penggunaan elektrifikasi pertanian bisa menghemat biaya pengairan hingga 70 persen. Jika dengan pompa mesin, per jam membutuhkan satu liter BBM senilai 12 ribu rupiah. Sementara jumlah tersebut jika digunakan untuk pengairan sistem elektrik, bisa digunakan untuk tiga jam pengairan. Pada percobaan perdana bawang merah offseason ini, pihaknya menanam di lahan baru seluas tiga ribu meter. Ditargetkan pada masa panen mendatang, ini akan mampu menghasilkan lima ton bawang merah.

Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul, menjelaskan, ‘’Programnya atau kegiatannya namanya electricfying agriculture atau elektrifikasi pertanian. Yang terbukti elektrifikasi pertanian itu bisa menurunkan cost sampai tujuh puluh persen. Itu kan hebat, turun sampai tujuh puluh persen. Dibanding dengan diesel solar. Nah ini teman-teman PLN sudah berkomitmen nanti kita kembangkan lebih luas. Tentu kami memohon kepada ngarso dalem, nanti bisa turut meresmikan dan merestui kegiatan pertanian lahan pasir dengan metode elektrifikasi ini.’’

Delly, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *