SOLO – Data Polresta Surakarta, angka kecelakaan di Kota Solo menurun pada periode yang sama. Tahun 2022 lalu terdapat 16 kasus laka lantas, kini menjadi 11 kasus.

Kepolisian mengklaim menurunnya angka laka lantas setelah adanya Operasi Candi Zebra. Selain menertibkan pengendara, polisi juga menyasar kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar atau knalpot brong.

Bahkan kepolisian masih menahan sitaan barang bukti kendaraan dengan knalpot brong. Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menyatakan kendaraan itu dapat diambil pemiliknya bila knalpot sudah diganti menjadi standar pabrikan.

Kompol Agung Yudiawan, Kasat Lantas Polresta Surakarta, mengatakan, “Alhamdulillah di masa mendekati akhir Operasi Zebra tahun 2023 ini, kami bisa meminimalisir maupun menekan laka lantas dibandingkan dengan bulan lalu maupun Operasi Zebra di tahun lalu. Di mana untuk operasi kali ini kami melaporkan untuk laka terjadi sekitar 11 perkara, pada tahun lalunya di dalam Operasi Zebra ada sekitar 16 perkara lalu lintas yang terlibat laka lantas.”

Selama Operasi Zebra Candi 2023, Satlantas Polresta Surakarta melakukan penindakan melalui ETLE sebanyak 1.576 yang dikirim surat konfirmasi ke pelanggar. Sedangkan, untuk knalpot brong sebanyak 255 pelanggar, melawan arus 22 pelanggar, dan overload 33 pelanggar.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *