Tumpukan sampah yang masih terlihat di beberapa titik di kota Yogyakarta meskipun depo sudah dibuka membuat penjabat walikota Singgih Raharjo agak prihatin karena hal tersebut akan membuat kota Yogjakarta kumuh. Pihaknya melakukan pemantauan di lapangan dan juga memberikan informasi serta sosialisasi kepada masyarakat bahwa depo sudah dibuka dan juga para pengrobak sudah melakukan pengambilan sampah sehingga warga sudah tidak lagi melakukan pembuangan sampah ditempat yang tidak semestinya .
Kami menerjunkan beberapa petugas kelurahan yang dibantu satpol PP yang bertuga di kelurahan untuk melakukan edukasi dan informasi. Apabila hal tersebut tidak di indahkan oleh masyarakat maka akan diberikan sanksi oleh petugas.
Penjabat Walikota Singgih Raharjo menyatakan “Tentu kemudian tidak tinggal diam, artinya kemudian kita mengharapkan selain sosialisa kemudian kita juga menginformasikan bahwa kita juga sudah buka, penggerobak juga sudah mulai kita berikan kesempatan dari minggu lalu saya kita tidak ada alasan lagi untuk masyarakat tidak buang sampah sembarangan. Dan kami menerjunkan beberapa petugas untuk melakukan edukasi terlebih dahulu dan kalau memang edukasi tidak berhasil tentu nanti ada sangsi sesuai dengan peraturan.”
Rinamaulita, RBTV