Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DIY terus melakukan razia untuk menertibkan para pengemis dan gelandangan atau gepeng. pasalnya,keberadaan pengemis mulai meresahkan warga maupun wisatawan.

Dari temuan di lapangan, banyak pengemis yang beroperasi di wilayah Yogyakarta ternyata bukan golongan miskin. Bahkan pendapatan dalam sehari dari mengemis bisa mencapai 500 ribu rupiah atau sekitar 15 juta per hari.

Petugas Satpol PP mendeteksi para pengemis banyak beroperasi di lampu merah maupun lokasi destinasi wisata, pada momen momen liburan.

Noviar Rahmad, Kepala Satpol PP DIY Menyatakan “Ya, jadi hasil temuan kami, jadi kan terkait dengan kewenangan ini sudah diatur di dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang gelandangan dan pengemis. Nah, kami rutin melaksanakan operasi di jalanan terkait dengan keberadaan pengemis ini dan itu hasil temuan kami emang mereka itu sebetulnya tidak miskin, karena apa? Dari hasil penelusuran kami di lapangan, ternyata penghasilan mereka cukup tinggi, minimal 500 ribu per hari penghasilan mereka. Nah, jadi ketika misalnya dilakukan pembinaan, misalnya dilakukan razia kemudian ditangkap, kita lakukan pembinaan dan di situ dikembalikan ke masyarakat nanti balik lagi ke jalanan untuk melakukan pengemisan.”

“Itu kalau kondisi sepi, sehari bisa dapat Rp 500 ribu. Saat ramai lebih banyak lagi, Harapannya warga maupun wisatawan tidak memberi kepada pengemis.”

Dalam sekali razia, petugas Satpol PP bisa diamankan sebanyak 10 hingga 15 gepeng. Razia gepeng ini dilakukan sebanyak empat kali dalam sebulan untuk menyasar momen momen liburan akan terus dilakukan di semua tingkat kabupaten dan kota.

Agung Ristiono, RBTV.

By Erin RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *